Jetis, (3/9) – Kapanewon Jetis kembali menggelar kegiatan Gelar Budaya dan UMKM Tahun 2025 sebagai wujud pelestarian seni tradisi sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat. Acara berlangsung meriah dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat, pelaku seni, hingga pelaku UMKM lokal.
Kegiatan yang dilaksanakan di Halaman Kapanewon Jetis ini menampilkan beragam pertunjukan seni tradisional, seperti tembang dolanan Gambang Suling dan tari klasik dari SMP N 1 Jetis, Geguritan dari SMP N 2 Jetis, Tari Angguk dari SMP N 3 Jetis, Kesenian Macapat Panji Raras Budaya Kapanewon Jetis, Kelompok Seni Jathilan Turonggo Jati dari Klaras, Canden dan Kelompok Jathilan Gedruk Segoro Kidul dari Gerselo Patalan. Selain itu, 4 stand UMKM Kalurahan turut serta memamerkan produk unggulannya, mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas, hingga produk inovatif masyarakat Jetis.
Panewu Jetis, Anwar Nur Fahrudin, S.STP., M.Eng dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk melestarikan budaya sekaligus mendukung tumbuhnya perekonomian rakyat. “Gelar Budaya dan UMKM bukan sekadar hiburan, tetapi juga ruang promosi bagi pelaku UMKM agar semakin dikenal masyarakat luas,” ujarnya.
Membuka secara resmi kegiatan Gelar Budaya di Kapanewon Jetis oleh Bapak Purwanto, S.Pd, M.Si dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul.
Acara ini turut dihadiri oleh Forkompimkap Jetis, Lurah se-Kapanewon Jetis, tokoh masyarakat, serta ratusan pengunjung yang antusias menyaksikan rangkaian kegiatan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seni budaya lokal tetap terjaga dan UMKM di Kapanewon Jetis semakin berkembang, mampu bersaing, serta memberi kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
